Rabu, 24 Maret 2010

CATATAN DARI SAHABAT UNTUK SAHABAT

Merajut dan menyusun rapi apa yang selama ini kusut, membuatku semakin tertantang! Dengan tantangan-tantangan yang menghadang dan sungguh sangat rumit untuk dihadapi dalam perjuangan ini membuat aku lebih dewasa dan mampu untuk bijaksana. karena semua itu adalah seni, seni pewarna dalam pelangi kehidupan. Semakin banyak warnanya, akan semakin indah.

Kekuatan sepenuhnya yang hanya engkau miliki dan tiada satu orangpun yang sanggup untuk membelinya, jangan pernah kau obral dengan janji-janji dan pengkhianatan pada diri sendiri. Ia adalah slogan jati dirimu, yang hanya engkaulah yang patut menyentuhnya, dan memberikannya nafas untuk kelangsungan penghidupannya dalam rahim sanubarimu! "SEMANGAT" semangat teman! Itulah kekuatan utama yang harus kau patrikan dalam catatan agendamu tiap hari, jam, menit, dan detik. Biarkan ia mengalir di dalam darahmu, dan tempatkan ia dalam urat nadimu! Agar ia dapat bertahan hidup, selama jantungmu tetap berdegup.

Keyakinan teman! ia adalah salah satu dari sekian banyak bumbu-bumbu pegharum aroma semangatmu. Yakinlah, apa-apa yang terjadi pada dirimu, dan apa yang engkau perbuat adalah dalam batas pengawasan Sang Penyidik Yang Maha Adil. Dan tanamkanlah benih rasa malumu, untuk tidak bergeser dan menyimpang dari apa yang telah Engkau yakini. Terlebih lagi menyalahkan takdir, menyumpahi ataupun mengutuki Sang Sutradara Kehidupan.

Tak luput dai kegagalan yang selalu ada dan tak akan pernah tidak ada dalam perjalanan perjuanganmu. Karena ia adalah teman, sahabat, pacar, dan teman hidup dari kesuksesan. Maka tanpa kegagalan, kesuksesan tidak akan pernah melahirkan benih-benih kebahagiaan. Ia satu kesatuan dalam rumah tangga kehidupan. Maka bersabarlah teman!

Dan raih kembali semangatmu. Kejarlah ia kembali, karena itu tetap menjadi Hak Sang Petualang. Ia hanya putus seketika, ia hanya mati suri untuk sesaat. Dia memberikan ruang dan waktu untukmu, agar kembali bangkit! Memberi masa untuk menangis dan berfikir kembali, langkah apa yang patut engkau lakukan, arah mana yang mesti engkau lalui, dan apa-apa saja yang mesti engkau tinggalkan. karena dalam perjalananmu, engkau tidak bisa memikul semua apa-apa yang ingin tetap engkau miliki jika sampai di garis finish nanti. Maka rencanakan semuanya dengan baik teman, atur strategimu, dan jaga staminamu.

Pencapaian impianmu itulah batas akhir dari segalanya, limit penilaian bagi juri-juri dalam kehidupanmu. Jangan biarkan juri memberimu nilai terendah, tapi raihlah nilai A untuk dirimu. Dan berbanggalah dengan lebel A yang ada pada dirimu itu, karena ia adalah nilai pemuncak kedua setelah "SEMPURNA" dengan simbol A+ pada pemuncak satu. Sebab pemuncak satu hanya milik Yang Satu "Sang Tunggal" Dia Yang Esa.

Apabila itu tidak dapat engkau raih, maka yakinlah! puncak kepuasanmu dalam keberhasilan adalah dinilai dari Proses, bukan hasil!!!

Teman... Melangkahlah untuk maju! Berlarilah dan tinggalkan ketertinggalan dari jurang kegagalan hidup. Jadilah sang pendaki yang menikmati tingginya puncak Merapi. Lalu turunlah secara perlahan dan ceritakan pengalamanmu kepada mereka yang masih tertinggal. Titipakan kunci keihklasan pada sahabat-sahabatmu, kirimkan ia dengan merpati ketika jarak diantara kalian jauh dan tak terjangkaui, atau tiupkan ia pada angin selatan di pagi hari.

Jangan tunggu senja menghampiri usiamu teman! Karena tanpa berbagi dan memberi, kita tidak akan pernah mengenal kata menerima. Dan menjalani hidup tanpa keihklasan, adalah sama dengan kehidupan yang mandul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar